
GenPI.co - Negara Filipina sedang merana oleh amukan topan terkuat tahun ini. Kehancuran di mana-mana dengan sedikitnya 23 orang dilaporkan tewas.
Lebih dari 300.000 orang meninggalkan rumah dan resor tepi pantai mereka saat Topan Rai melanda wilayah selatan dan tengah negara itu.
Amukan Rai memutus komunikasi dan listrik di banyak daerah, menerbangkan atap dan rumah menjatuhkan tiang listrik beton.
BACA JUGA: AS Harus Menakut-nakuti Pemerintah Iran, Caranya Gahar Banget
Topan super Rai menghantam pulau wisata populer Siargao pada hari Kamis (16/12), membawa tiupan angin berkelanjutan dengan kecepatan maksimum 195 kilometer per jam.
Foto udara yang dibagikan oleh militer menunjukkan kerusakan yang meluas di kota General Luna di mana banyak peselancar dan turis berkumpul menjelang Natal.
BACA JUGA: Pemimpin Terguling Myanmar Kenakan Pakaian yang Menyedihkan
Pulau tetangga Dinagat juga diratakan dengan tanah oleh badai Gubernur Arlene Bag-ao menulis di Facebook, mengatakan rumah, perahu dan ladang hancur.
"Dinding dan atap dirobek dan diterbangkan oleh Odette seperti kertas," kata Bag-ao, menggunakan nama lokal untuk topan tersebut.
BACA JUGA: Ketika Pengungsi Muslim Memberi Kejutan ke Paus Fransiskus
Dia menambahkan bahwa wilayahnya mulai kekurangan persediaan makanan dan air. Listrik dan telekomunikasi juga mati.di tempat itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News