Sosok ini Kuak Momen Runtuhnya Pemerintah Afghanistan

Sosok ini Kuak Momen Runtuhnya Pemerintah Afghanistan - GenPI.co
Arsip--Seorang anggota pasukan Taliban berjaga di sebuah jalan di Kabul, Afghanistan, Minggu (3/10/2021). (ANTARA FOTO/REUTERS/Jorge Silva/HP/djo)

GenPI.co - Runtuhnya pemerintah Afghanistan sebenarnya dimulai setelah AS dan Taliban menandatangani perjanjian Doha pada Februari 2019.

Hal itu dikatakan mantan Penasihat Keamanan Nasional Afghanistan Hamdullah Mohib

Hamdullah Mohib membuat pernyataan ini selama wawancara dengan Radio Free of Afghanistan, yang kemudian disarikan oleh Khamma Press.

BACA JUGA:  AS Harus Menakut-nakuti Pemerintah Iran, Caranya Gahar Banget

"Ketika pasukan keamanan Afghanistan lepas kendali, kami memahami bahwa pemerintah Afghanistan telah runtuh dan kami kecewa mengenai negosiasi Taliban," kata Mohib.

Dia menambahkan bahwa bahkan pada tanggal 15 Agustus - hari runtuhnya pemerintah Afghanistan - sebuah delegasi di mana dia juga menjadi bagian darinya, ingin pergi ke Doha untuk negosiasi dan proses pembagian kekuasaan.

BACA JUGA:  Ngeri, Junta Myanmar akan Diserang Habis-habisan! ini Tanggalnya

Akan tetapi, lanjutnya  semuanya berubah hanya dalam hitungan setiap jam.

"Pemilu dan Loya Jirga adalah dua opsi yang rencananya akan diusulkan kepada Taliban untuk pembagian kekuasaan," tambahnya.

BACA JUGA:  Tentara Israel Lakukan Perburuan Manusia, Tepi Barat Ketar-ketir

AS dan Taliban telah menandatangani perjanjian damai pada Februari 2020 di bawah Kepresidenan mantan Presiden AS Donald Trump.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya