Kekuatan Milenial Guncang Chili, Presiden Barunya Masih Belia

Dia menumbangkan saingannya Jose Antonio Kast dari sayap kanan yang meraih 44,14% suara.

"Saya baru saja berbicara dengan @gabrielboric dan mengucapkan selamat kepadanya atas kesuksesannya yang luar biasa. Mulai hari ini dia adalah Presiden terpilih Chili dan dia pantas mendapatkan semua rasa hormat dan kerja sama konstruktif kita. Chili selalu yang pertama," kata Kast di Twitter.

Protes pada tahun 2019 menyoroti ketidaksetaraan ekonomi dan memicu perombakan konstitusi secara resmi.

BACA JUGA:  Dua Roket Memelesat di Langit Baghdad, Sasarannya Tak Main-main

"Saya akan menjadi presiden dari semua orang Chili," kata Boric dalam panggilan telepon dengan Presiden sayap kanan-tengah Sebastian Pinera, yang akan mundur pada Maret.

Boric, yang menjadi terkenal memimpin protes mahasiswa pada tahun 2011 untuk menuntut pendidikan yang lebih baik dan lebih terjangkau.

BACA JUGA:  Israel ketar-ketir, Amukan Varian Omicron Memukul Keras!

Dia menulis dalam sebuah surat terbuka pada hari Sabtu(18/12)  bahwa pemerintahnya akan membuat perubahan yang diminta oleh rakyat Chili dalam pemberontakan sosial tahun 2019.

Protes-protes itu, yang berlangsung berbulan-bulan dan terkadang berubah menjadi kekerasan, memicu proses formal untuk menyusun ulang konstitusi Chili.(Reuters).

BACA JUGA:  Presiden Venezuela Menyanjung Indonesia Setinggi Langit

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News