GenPI.co 
GenPI.co - Misteri Omicron bikin Amerika kelimpungan. Varian baru covid-19 yang terus menggila bikin Paman Sam nyalakan lampu merah.
Nyaris tak ada tempat aman di sekitar kerumunan warga. Kota-kota besar yang mobilitas warganya tinggi pasti goyang.
New York mulai limbung. Begitu juga Washington. Saat ini, penyebaran varian Omicron di Amerika sudah mencapai 73% dari total angka kasus.
BACA JUGA: Varian Omicron Mendominasi Amerika Serikat, Angkanya Sudah Segini
Ada kegamangan yang muncul. Sama seperti Indonesia, pilihan kebijakannya sama-sama bikin galau.
Wacana lockdown yang kembali mencuat menjadi pilihan paling ideal untuk diterapkan. Tapi, imbas dari kebijakan ini dipastikan bakal memukul ekonomi.
BACA JUGA: Petinggi WHO Sampaikan Kabar Buruk Soal Omicron, Harap Waspada!
Bila masih dilonggarkan, kolapsnya fasilitas kesehatan juga dipastikan bakal sulit dihindari. Untuk sementara, Presiden AS Joe Biden menolak gagasan lockdown.
Kasus Omicron pertama baru diidentifikasi di AS tiga pekan lalu. Pada Minggu, rata-rata pergerakan tujuh hari AS untuk kasus baru harian mencapai 132.659 kasus, menurut data CDC.
BACA JUGA: Luhut Pandjaitan Punya Strategi Lawan Omicron, Harap Simak Semua
Pada Minggu, 803.593 warga Amerika telah meninggal karena virus tersebut, dengan rata-rata selama tujuh hari untuk kematian harian menjadi 1.169 orang hari itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
