Inggris Kepayahan Didera Covid-19, Infeksi Hariannya Mengerikan

Inggris Kepayahan Didera Covid-19, Infeksi Hariannya Mengerikan - GenPI.co
Dokumentasi - Inggris Kepayahan Didera Covid-19, Infeksi Hariannya Mengerikan.(Foto: Reuters/Molly Darlington

GenPI.co - Inggris menjadi salah satu negara Eropa yang kepayahan didera Covid-19 yang kembali menyebar secara masif. Angka infeksi hariannya mengerikan!

Pada hari Rabu, pemerintah setempat  melaporkan 106.122 kasus virus baru dalam 24 jam terakhir. Ini pertama kalinya angka harian mencapai 100.000, karena varian Omicron menyebar dengan cepat.

Inggris telah mencatat  147.573 kematian sejak pandemi dimulai dan lebih dari 11 juta kasus positif. Pemerintah mendesak masyarakat untuk mendapatkan suntikan vaksin ketiga dan lebih dari 30 juta telah menerima booster sejauh ini.

BACA JUGA:  Israel Baik Hati, Warga Gaza ini Bisa Rayakan Natal di Bethlehem

Angka infeksi yang meroket membuat  regulator Inggris pada hari Rabu menyetujui vaksin Covid-19 Pfizer untuk digunakan pada anak-anak berusia lima hingga 11 tahun.

Perkembangan terjadi setelah pemerintah mengatakan akan memotong periode isolasi yang diperlukan untuk kasus-kasus positif dan Wales mengikuti Skotlandia dalam meluncurkan pembatasan pasca-Natal baru, terutama di sekitar perhotelan dan acara besar. 

BACA JUGA:  Petinggi WHO Sampaikan Kabar Buruk Soal Omicron, Harap Waspada!

Badan Pengatur Obat dan Produk Kesehatan Inggris (MHRA) mengatakan telah menyetujui formulasi dosis rendah baru dari suntikan Pfizer-BioNTech setelah menemukan vaksin itu "aman dan efektif" untuk anak-anak berusia lima hingga 11 tahun.

Kepala eksekutif MHRA June Raine mengatakan ada "bukti kuat untuk mendukung risiko manfaat positif bagi anak-anak dalam kelompok usia ini".

BACA JUGA:  Varian Omicron Mendominasi Amerika Serikat, Angkanya Sudah Segini

"Mayoritas  efek samping yang dilaporkan dari dua suntikan sesuai usia terkait dengan gejala ringan, seperti lengan yang sakit atau penyakit seperti flu,” tambahnya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya