Rakyat Malaysia Muak, Pemerintah Terlalu Lamban

Rakyat Malaysia Muak, Pemerintah Terlalu Lamban - GenPI.co
Kondisi di Malaysia Darurat, 50 Ribu Orang Meninggalkan Rumah. (Foto: AFP via NDTV)

Padahal kawasan itu merupakan pusat ekonomi Malaysia, berkontribusi lebih dari 22 persen terhadap PDB negara itu.

"NADMA seharusnya datang untuk membantu menyelamatkan orang-orang tetapi tidak ada reaksi," kata Muhammad Shakir Ameer, seorang anggota dewan kota di ibukota Selangor, Shah Alam.

Menurutnya, ini  menunjukkan betapa terputusnya hubungan pemerintah federal dan kurangnya empati saat orang-orang sekarat."

BACA JUGA:  Iran Meluncur ke Luar Angkasa, Negara Barat Jengkel Setengah Mati

Charles Santiago, seorang anggota parlemen dari distrik Klang, mengatakan LSM adalah penanggap pertama dan lembaga resmi datang untuk menyelamatkan hanya dua hari kemudian.

“Pemerintah benar-benar tidak siap dan yang terburuk terjadi. Ini mengungkap kelemahan dalam sistem mereka ketika hanya pada hari Minggu mesin pemerintah berkumpul, ”katanya.

BACA JUGA:  Penguasa Arab Saudi Khawatir, Stabilitas Regional Bisa Kacau

Dia mengatakan, justru LSM yang  bergerak sebelum itu untuk mengatur upaya bantuan.

“Mereka harus mengumpulkan perahu dan menyelamatkan orang, menampung mereka dan bahkan memasak untuk mereka,” kata Santiago.

BACA JUGA:  Seruan Keras Korea Utara, Jutaan Tentara Siap-siap

Pengungsi banjir Shahrin Rodi mengatakan dia dan keluarganya telah kehilangan segalanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya