
Omicron Siluman juga telah terdeteksi di lima negara Afrika.
"(Sub varian) BA.2 dilaporkan di lima negara yaitu Botswana, Kenya, Malawi, Senegal dan Afrika Selatan," ujar Gumede-Moeletsi seperti dikutip Reuters.
Meski begitu, WHO menegaskan tidak adaperbedaan dalam tingkat keparahan penyakit antara Omicron Siluman dengan varian-varian sebelumnya.
BACA JUGA: Kabar Buruk di Indonesia soal Bahaya Varian Baru Covid-19 Omicron
Moeletsi mengatakan WHO bekerja sangat erat dengan laboratorium untuk mengidentifikasi sub varian ini lebih lanjut.
Lembaga tersebut juga meminta para ilmuwan menguji ulang sampel Covid-19 yang sebelumnya ditetapkan sebagai bukan varian Omicron untuk memastikan hambaran soal penyebaran BA.2.
BACA JUGA: Omicron Mengganas, Polda Metro Jaya Peringatkan Tempat Hiburan
BA.2 tak memiliki struktur genetik sel yang sama dengan varian Omicron asli sehingga lebih sulit diidentifikasi.
Namun, para ilmuwan memantaunya dengan cara yang sama seperti varian pendahulu, termasuk Delta.
BACA JUGA: Imbauan Tegas Kapolri Listyo Sigit, Siap Lawan Omicron
Caranya dengan melacak jumlah genom virus yang dikirim ke database publik seperti GISAID. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News