Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Pelawak Presiden

Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Pelawak Presiden - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

GenPI.co - Perang bisa meledak besok. Atau lusa. Di Ukraina. Atau kapan saja. Sewaktu-waktu.

Itulah kesimpulan pemerintah Amerika Serikat –berdasarkan data intelijennya. Juga dari intelijen Eropa. Dan NATO.

Dasarnya: Rusia sudah menempatkan ratusan ribu pasukan di perbatasan. Juga peralatan perang.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Benci Ras

Amerika sudah pula menyerukan agar warganya meninggalkan Ukraina. Agar tidak terjebak perang di situ.

Sepertinya gawat sekali. Kegentingan itu tersiar luas tepat waktu: menjelang kedatangan kanselir baru Jerman ke Washington DC: Olaf Scholz.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: 22.2.22.22.22

Itulah kali pertama pengganti Angela Merkel itu bertemu Presiden Joe Biden.

Apakah Scholz terpengaruh? Lalu terbakar emosinya untuk memihak Ukraina dan membenci Rusia? Kelihatannya tidak.

BACA JUGA:  Catatan Terbaru Dahlan Iskan: Doa Wadas

Scholz punya prinsip sama dengan Merkel: tidak mau ikut perang. Scholz juga sama dengan Merkel: mendahulukan kepentingan Jerman di atas segala-galanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya