Ketegangan Meningkat Setelah Kematian Pertama Tentara Ukraina

Ketegangan Meningkat Setelah Kematian Pertama Tentara Ukraina - GenPI.co
Ketegangan Meningkat Setelah Kematian Pertama Tentara Ukraina - Ilustrasi. (Foto: Reuters/Sergey Pivovarov)

“Kemudian menyalahkan mereka karena menembaki warga sipil," katanya.

Militer menambahkan bahwa mereka terus menolak dan menahan agresi bersenjata  tanpa menyerang warga sipil, dan menuduh Rusia mengarahkan serangan sekutunya.

Moskow secara resmi membantah terlibat dalam konflik tersebut dan menyebutnya sebagai urusan internal Ukraina.

BACA JUGA:  Tank Rusia Mundur dari Perbatasan Ukraina, Kubu Barat Tetap Cemas

Tetapi pengawas dari badan keamanan Eropa OSCE telah melaporkan pengiriman reguler senjata Rusia melintasi perbatasan selama perang delapan tahun.

OSCE melaporkan 870 pelanggaran gencatan senjata besar-besaran di seluruh zona konflik dalam laporan terbarunya Jumat, yang merujuk pada insiden hari-hari sebelumnya.

BACA JUGA:  Amerika Serikat Lontarkan Tantangan Keras, Rusia Berani Terima?

"Dalam beberapa hari terakhir, Pemantauan Khusus OSCE ke Ukraina (SMM) telah mengamati peningkatan dramatis dalam aktivitas kinetik di sepanjang garis kontak di Ukraina timur," kata OSCE dalam sebuah pernyataan.

Para pemimpin pemberontak menuduh angkatan bersenjata Ukraina mencoba merebut kembali dua wilayah separatis mereka dengan paksa. Namun klaim iru dibantah Kiev.

BACA JUGA:  Rusia Cari Dalih Menginvasi Ukraina, Pakai Separatis pro-Moscow

Para pemimpin pemberontak di Donetsk dan wilayah Lugansk yang lebih kecil pada Sabtu menyebut situasi itu "kritis" dan mengumumkan "mobilisasi umum".(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya