GenPI.co - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali melakukan tindakan kejam mengirim sejumlah tukang kebun negara itu ke kamp kerja paksa.
Para tukang kebun itu dianggap bersalah lantaran ribuan bunga khusus untuk merayakan ulang tahun mendiang diktator Kim Jong il gagal mekar.
Dikutip dari Daily Star, bunga Kimjongilia - yang dinamai seturut keluarga pemimpin Korea Utara, dimaksudkan untuk mekar untuk menandai ulang tahun Kim Jong il yang meninggal pada 16 Februari.
BACA JUGA: Tiga Negara Menyatakan Persatuan, Korea Utara di Ujung Tanduk
Acara yang dikenal sebagai Hari Bintang Cemerlang, biasanya menampilkan jejeran bunga Kimjongilia yang bermekaran untuk menghormati Jong-il yang meninggal pada tahun 2011 dalam usia 69 tahun.
Bunga-bunga itu urung mekar lantaran kurangnya pasokan kayu bakar yang dibutuhkan untuk menciptakan suhu dan kelembaban yang ideal di rumah kaca tempat bunga itu tumbuh bunga
BACA JUGA: Rusia Cari Dalih Menginvasi Ukraina, Pakai Separatis pro-Moscow
Akibatnya, bunga-bunga berwarna merah itu tak bisa mekar tepat waktu
Para tukang kebun yang mengurus bunga itu kemudian dituduh mengabaikan tugas dan dijatuhi dijatuhi hukuman enam bulan di kamp kerja paksa.
BACA JUGA: AS Bertemu Jepang dan Korsel, Bahas Ancaman dari Korea Utara
Lokasi budidaya bunga Kimjongilia berada di Kabupaten Samsu, dan manajernya yang bernama Han juga dilaporkan telah dikurung selama enam bulan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News