
Namun klaim Peskov mengenai jalannya invasi yang disebutnya sesuai rencana ditentang oleh salah satu sekutu terdekat Putin
Viktor Zolotov, kepala penjaga nasional Rusia dan anggota dewan keamanan diktator mengakui bahwa tidak semuanya berjalan secepat yang diinginkan.
"Tapi kami menuju tujuan kami, selangkah demi selangkah, dan kemenangan akan menjadi milik kami.”
BACA JUGA: Eks Perwira Inggris Desak NATO Membunuh Presiden Vladimir Putin
Seorang ahli pertahanan Inggris menyarankan pasukan Rusia mungkin telah menghadapi masalah karena mereka penuh dengan "masalah budaya yang mendalam, seperti korupsi yang mendalam".
Prof Michael Clarke, direktur Institut Strategi dan Keamanan Universitas Exeter, baru-baru ini mengatakan reformasi tentara Rusia yang 'besar dan modern' tidak berjalan dengan baik.
BACA JUGA: Iran Makin Ganas, Ancaman Kerasnya Bikin Dengkul Lemas
"Bagian yang modern tidak besar, dan bagian yang besar tidak modern,” katanya
Dia menyebut, sistem dan peralatan senjata belum bekerja dengan baik karena latihan tidak diselesaikan dengan benar.
BACA JUGA: Tangan Kanan Putin Bikin Pengakuan, Dunia Bisa Geger
“Komandan berbohong tentang ini dalam dokumen mereka, berpura-pura telah melakukannya. kemampuan yang tidak ada di sana, jadi kekuatannya sama sekali tidak siap tempur,” kata Clarke.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News