“Hampir tidak mungkin untuk menilai dari satu video kondisi yang mereka hadapi,” tulis dia.
Stroehlein mengatakan bahwa larangan ini melindungi keluarga tentara di negara asal mereka yang mungkin menghadapi pembalasan jika diketahui bahwa anggota keluarga mereka telah ditangkap.
Sebelumnya, pihak Ukraina baru-baru ini merilis video beberapa tentara Rusia yang menjadi tawanan perang.
BACA JUGA: Elon Musk Tantang Duel Vladimir Putin, Pemimpin Chechnya Nimbrung
Dalam video itu, para tawanan itu mengungkapkan penyesalan mereka telah menyerang Ukraina
Dalam pengakuan nya, mereka meminta Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menghentikan invasi terhadap Rusia.(*)
BACA JUGA: 2 Tentara Senior Rusia Kembali Tewas! Kremlin Panik
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News