Dilibas Samsung, Apple Mohon Donald Trump Hentikan Perang Dagang

Dilibas Samsung, Apple Mohon Donald Trump Hentikan Perang Dagang - GenPI.co
Samsung gigit Apple dalam penjualanan sebab perang dagang yang dikumandangkan Presiden AS Donald Trump terhadap China (Foto : Trusted Reviews)

Samsung yang berkantor pusat di Korea Selatan memiliki fasilitas produksi di Korea Selatan dan Vietnam dan barang-barang yang masuk ke Korea Selatan dari Vietnam tidak dikenakan bea tinggi sebab tidak terjadi perang dagang diantara kedua negara. Berbeda dengan Apple yang membuat produk mereka di China yang saat dikirim ke Amerika Serikat akan terkena bea masuk tinggi akibat kebijakan Trump untuk mengenakan bea tambahan bagi produk-produk yang berasal dari China.

Produk Apple seperti Apple Watch dan Airpods akan terkena bea impor tambahan sebesar 10 persen mulai 1 september nanti, sementara iPhone, iPad, dan Macbook akan mulai terkena dampak mulai 15 desember 2019 nanti. Kenaikan bea impor akan membuat harga jual produk-produk itu meningkat, membuatnya semakin mahal dan semakin sulit bersaing dengan Samsung di dalam negeri mereka sendiri, AS.

Per 7 juni 2019, Apple masih merajai penjualan smartphone di Amerika Serikat dengan menguasai 39 persen pasar, disusul okeh Samsung dengan 25 persen pasar. Apple kuatir pasar mereka akan terlibas oleh Samsung akibat kenaikan harga sebagai imbas peningkatan bea masuk. 

Pasar Amerika serikat adalah andalan Apple untuk berjualan terutama sejak terjadi perang dagang antara AS dan China. Sebelum itu terjadi, China adalah pasar besar bagi produk Apple namun sejak perang dagang dimulai, warga China memilih menukar Apple mereka dengan produk smartphone buatan China sendiri, terutama Huawei dan OPPO.

Pada makan malam itu Donald Trump memastikan kepada Tim Cook seberapa tangguh Samsung, “Dia bilang Samsung adalah pesaing yang sangat hebat.”

Simak video menarik berikut:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya