(1).webp)
GenPI.co - Kepolisian Hong Kong menangkap 25 orang pengunjuk rasa pascabentrokan. Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan massa antipemerintah ketika pusat bisnis Asia tersebut menghadapi aksi protes lanjutan.
Para aktivis pada Sabtu melemparkan bom molotov dan batu bata ke daerah industri Kwun Tong, daerah padat penduduk di wilayah China yang terletak di timur semenanjung Kowloon. Empat stasiun kereta bawah tanah MTR ditutup akibat aksi tersebut.
Polisi menggunakan gas air mata setelah sejumlah pengunjuk rasa melemparkan bom molotov dan batu bata. Sementara pengunjuk rasa lainnya merusak tiang lampu "pintar" yang dilengkapi kamera CCTV serta memblokir jalan dengan tumpukan bambu.
BACA JUGA: Protes Hong Kong Masih Berlanjut Hingga Akhir Pekan
Transportasi menuju bandara internasional kota tersebut tampak normal pada Minggu (25/8/2019) pagi, kendati pengunjuk rasa merencanakan "uji tekan" transportasi seharian di pusat penerbangan itu.
Polisi menyatakan dalam satu pernyataan pihaknya mengecam keras pengunjuk rasa "yang mengganggu ketenangan publik" pada Sabtu dan bahwa 19 pria beserta 10 perempuan diamankan. Mereka yang ditahan termasuk penyelenggara aksi protes Sabtu, Ventus Lau, demikian laporan RTHK. (ANT)
Video viral hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News