
"Dua orang tewas pada saat itu. Kami juga menemukan (seseorang) yang diyakini sebagai penembak dan masih meyakini dialah penembaknya, karena dia membawa sebuah senapan laras panjang dan sepucuk pistol," katanya.
Sementara, pihak Gedung Putih mengaku Presiden Joe Biden telah diberi tahu tentang penembakan itu.
Mereka juga memastikan pihaknya secara cermat memantau situasinya dan telah menghubungi pejabat setempat dan negara bagian untuk memberi dukungan.
BACA JUGA: Konon, Amerika Serikat Adalah Sumber Infeksi Cacar Monyet
Adapun, insiden di Tulsa itu menyusul dua penembakan massal lain pada Mei yang mengejutkan warga AS dan memicu perdebatan tentang pengendalian senjata.
Pekan lalu, seorang pria bersenjata menewaskan 19 anak dan dua guru di sebuah sekolah dasar di Uvalde, Texas.
BACA JUGA: Indonesia dan Amerika Serikat Teken MoU Dukung FOLU Net Sink 2030
Sebelumnya pada bulan yang sama, seorang penembak menewaskan 10 orang di sebuah toko swalayan di Buffalo, New York.(*)
Jangan sampai ketinggalan! Kamu sudah lihat video ini ?
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News