
"Dokter, penyelamat, dan aparat penegak hukum sedang bekerja di tempat kejadian. Jumlah korban sedang diklarifikasi," kata Kepala Administrasi Militer Daerah Poltava Dmytro Lunin dalam sebuah posting telegram.
Lunin menyebut serangan roket di mal di Kremenchuk sebagai kejahatan terhadap kemanusiaan.
"Tindakan teror yang tidak terselubung dan sinis terhadap penduduk sipil,” katanya.
BACA JUGA: Kunker Jokowi ke Ukraina-Rusia Bisa Dinginkan Perang, Kata Pakar
Kremenchuk, sebuah kota industri berpenduduk 217.000 sebelum invasi Rusia 24 Februari ke Ukraina, adalah lokasi kilang minyak terbesar Ukraina.
Tidak ada komentar langsung dari Rusia, yang menyangkal sengaja menargetkan warga sipil.(*)
BACA JUGA: Pergi ke Rusia dan Ukraina, Jokowi Bisa Bikin Indonesia Kuat
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News