
Ditambahkan media pemerintah itu, semua kasus demam lainnya yang dilaporkan di negara itu hingga pertengahan April disebabkan oleh penyakit lain.
Para pembelot dan aktivis Korea Utara di Korea Selatan selama beberapa dekade menerbangkan balon yang membawa selebaran dan bantuan kemanusiaan melintasi perbatasan yang dijaga ketat.
Pemerintah mantan Presiden Moon Jae-in melarang kampanye itu pada tahun 2020, dengan alasan masalah keamanan penduduk di perbatasan.
BACA JUGA: Penyakit Mengerikan Muncul di Korea Utara, Ratusan Orang Tumbang
Akan tetapi para aktivis menyebut larangan itu sebagai upaya untuk menutupi Pyongyang dan membungkam kritik di tengah upaya untuk meningkatkan hubungan lintas batas.
Korea Utara di bawah rezim Kim Jong Un telah berjuang melawan wabah pertama infeksi Covid-19,
BACA JUGA: Partai Republik Balik Badan, Donald Trump Ditinggal Sendiri
Negara itu menyatakan keadaan darurat pada Mei setelah bertahun-tahun memberlakukan pembatasan ketat untuk mencegah virus memasuki negara itu.(*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News