Catatan Dahlan Iskan soal Pemakaman Shinzo Abe: Adam Eva

Catatan Dahlan Iskan soal Pemakaman Shinzo Abe: Adam Eva - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

"Di musim salju pun mama bangun pagi dan keluar rumah meninggalkan saya sendirian," ujar Yamagami seperti disiarkan Yomiuri Shinbun.

Tidak jarang Yamagami bangun pagi mencari Sang Ibu. Tidak ketemu. Ia keluar rumah mencari Sang Ibu. Dingin sekali di luar. Tanpa alas kaki. Sambil menangis.

Yamagami akhirnya harus berhenti sekolah. Ibunya bankrut total. Semua harta ibunya disumbangkan ke GU.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tersangka Korupsi Apeng: Rp 76 T

Paman Yamagami mengatakan, tulis Mainichi Shinbun, bahwa sumbangan itu mencapai setidaknya Rp 1,5 miliar. Ditambah asuransi jiwa suaminya pun dia sumbangkan ke GU. Juga dari hasil penjualan rumah.

Model donasi seperti itu sudah lama dikeluhkan di Jepang. Banyak yang mengadukan sebagai penyebab kesulitan rumah tangga.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pemimpin Al-Qaeda: Ninja Ginsu

Pengaduan itu meningkat sampai 12 kali setelah pembunuhan Abe. Salah satu lembaga yang menangani pengaduan jenis itu adalah National Network of Lawyers against Spiritual Sales.

Pekan lalu tiga orang pengacara di Tokyo membeberkan bagaimana praktik ''marketing spititual'' ala GU itu dilakukan di Jepang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tiongkok vs Taiwan: Menang Lotere

Disebutkan, aktivis dari GU mengumpulkan iklan duka cita. Dicatat nama yang meninggal. Siapa istri atau anaknya. Dicari alamatnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya