Menimbun Emas, China & Rusia Siap Hadapi Efek Buruk Perang Dagang

Menimbun Emas, China & Rusia Siap Hadapi Efek Buruk Perang Dagang - GenPI.co
Tumpukan emas (Sumber foto: etfstrategy.com)

GenPI.co — China menjadikan perang dagang yang diluncurkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kepada mereka sebagai dorongan untuk meluaskan pilihan atas ketersediaan dana simpanan negara.

Kini China adalah salah satu negara penyimpan emas terbesar di dunia dan negara terbesar kedua yang paling banyak memegang surat utang negara Amerika Serikat.

Dengan begitu, China dapat berdagang tanpa mempergunakan dolar AS dan bahkan mempergunakan surat utang AS yang mereka pegang untuk melawan AS sendiri. Rusia kini memiliki 2.200 ton emas dalam simpanan mereka, sementara China menyimpan 1.900 ton emas.

Harga emas dunia berkisar di angka Rp 21,8 juta per ounce, dengan 1 ounce setara dengan 28,35 gram. Artinya, harga emas adalah Rp 769.000 per gram.

Baca juga:

Tahu Nggak Sih Guys? Perang Dagang Masih Panas, Emas Antam Turun

Trump Sesali Telah Mengawali Perang Dagang Melawan China

“Mereka mampu membaca ramalan.” ujar CEO Euro Capital Pasific Peter Schiff, “Mereka bersiap menyambut dunia dimana dolar amerika bukan lagi mata uang transaksi antara negara.” tegasnya kepada Fox Business.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya