
GenPI.co - Ledakan bom besar terjadi di salah satu masjid terbesar di Afghanistan pada Jumat (2/8) dan menewaskan 18 orang.
Seorang ulama berpengaruh termasuk dalam korban tewas dalam insiden tersebut.
Gambar yang diposting di Twitter menunjukkan apa yang tampak seperti mayat berlumuran darah yang tersebar di sekitar kompleks Masjid Gazargah di kota Herat.
BACA JUGA: Persiapan Menghajar Iran, Angkatan Udara Israel Beli 4 Pesawat Tanker dari Boeing
Kekerasan sebagian besar telah menurun sejak Taliban kembali berkuasa tahun lalu, tetapi beberapa ledakan bom, beberapa menargetkan komunitas minoritas.
telah mengguncang negara itu dalam beberapa bulan terakhir, banyak yang diklaim oleh kelompok ISIS.
BACA JUGA: Jet Tempur Israel Sungguh Ganas, Bandara Internasional di Suriah Dibombardir
“Selain 18 orang tewas terdapat 23 luka-luka dalam ledakan Jumat,” kata Hameedullah Motawakel, juru bicara gubernur provinsi Herat, dalam pesan teks kepada media.
Juru bicara pemerintah Zabihullah Mujahid mengonfirmasi Mujib ur Rahman Ansari, imam masjid, termasuk di antara yang tewas.
BACA JUGA: Ancaman Bahaya Nyata, Warga Dilarang Mengisi Daya Mobil Listrik
"Seorang ulama yang kuat dan berani dari negara ini menjadi martir dalam serangan brutal," katanya di Twitter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News