Helikopter Tentara Myanmar Menembaki Sekolah, Anak-anak Tewas

Helikopter Tentara Myanmar Menembaki Sekolah, Anak-anak Tewas - GenPI.co
Sedikitnya enam anak tewas dan 17 luka-luka ketika helikopter tentara menembaki sekolah di Myanmar pada Jumat (16/9). (Foto: Reuters)

Gambar yang diposting di media sosial menunjukkan apa yang tampak seperti kerusakan termasuk lubang peluru dan noda darah di sebuah gedung sekolah.

Dalam sebuah pernyataan, militer mengatakan Tentara Kemerdekaan Kachin, sebuah kelompok pemberontak, dan Pasukan Pertahanan Rakyat (PDF), sebuah organisasi payung gerilyawan bersenjata yang disebut junta "teroris", telah bersembunyi di biara dan menggunakan desa untuk mengangkut senjata di daerah tersebut.

Pasukan keamanan yang dikirim dengan helikopter telah melakukan "inspeksi mendadak" dan diserang oleh PDF dan KIA di dalam rumah dan biara, katanya.

BACA JUGA:  Putra Mahkota Arab Saudi MBS Tak Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II, ini Alasannya

Dikatakan pasukan keamanan telah menanggapi dan mengatakan beberapa penduduk desa telah tewas dalam bentrokan dan bahwa yang terluka dibawa ke rumah sakit umum untuk perawatan. 

Pernyataan itu menuduh kelompok bersenjata menggunakan penduduk desa sebagai perisai manusia dan mengatakan bahwa senjata termasuk 16 bom buatan tangan kemudian disita.

BACA JUGA:  Topan Nanmadol Mengamuk di Jepang, Jutaan Orang Berlindung

Dalam sebuah pernyataan setelah kekerasan hari Jumat, pemerintah bayangan pro-demokrasi Myanmar, yang dikenal sebagai Pemerintah Persatuan Nasional (NUG), menuduh junta melakukan "serangan yang ditargetkan" di sekolah-sekolah.

NUG juga menyerukan pembebasan 20 siswa dan guru yang dikatakan telah ditangkap setelah serangan udara tersebut.

BACA JUGA:  Kematian Seorang Gadis Bangkitkan Protes Besar-besaran di Iran

Serangan kekerasan yang terdokumentasi di sekolah melonjak menjadi sekitar 190 pada tahun 2021 di Myanmar dari 10 tahun sebelumnya, menurut Save the Children, sebuah organisasi non-pemerintah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya