Tim tersebut mengaku terkejut dengan banyaknya eksekusi di daerah yang mereka kunjungi.
"tanda-tanda eksekusi yang terlihat pada tubuh, seperti tangan diikat ke belakang, luka tembak di kepala, dan menggorok leher,” katanya.
Mose mengatakan komisi saat ini sedang menyelidiki kematian semacam itu di 16 kota dan pemukiman.
BACA JUGA: Demonstrasi Antihijab Guncang Iran, Presiden Ebrahim Raisi Bereaksi Keras
Para penyelidik juga telah menerima laporan yang konsisten tentang perlakuan buruk dan penyiksaan, yang dilakukan selama penahanan
Beberapa korban mengatakan kepada penyelidik bahwa mereka dipindahkan ke Rusia dan ditahan selama berminggu-minggu di penjara.
BACA JUGA: Israel Bakal Gunakan Kekuatan Militer Jika Iran Mengembangkan Senjata Nuklir
Beberapa tahanan lain telah menghilang setelah pemindahan tersebut.
"Para lawan bicara menggambarkan pemukulan, sengatan listrik, dan ketelanjangan paksa, serta jenis pelanggaran lainnya di fasilitas penahanan tersebut," kata Mose.
BACA JUGA: Perintah Mobilisasi Akibatkan Demonstrasi di Seluruh Rusia, 1.300 Orang Ditangkap
Ketua komisi mengatakan para penyelidik juga telah memproses dua insiden penganiayaan terhadap tentara Federasi Rusia oleh pasukan Ukraina.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News