Militer AS Tewaskan Rakyat Sipil pada 2021, 7 di Antaranya Anak-anak

Militer AS Tewaskan Rakyat Sipil pada 2021, 7 di Antaranya Anak-anak - GenPI.co
Militer AS membunuh 12 warga sipil pada tahun 2021 dan semuanya semuanya di Afghanistan. Sebanyak 7 dari korban tewas tersebut adalah anak-anak - Ilustrasi. (Foto: Reuters)

GenPI.co - Militer AS membunuh 12 warga sipil pada tahun 2021 dan semuanya  semuanya di Afghanistan. Sebanyak 7 dari korban tewas tersebut adalah anak-anak.

Itu adalah bunyi laporan Departemen Pertahanan AS atau Pentagon yang dirilis pada hari Selasa (27/9).

“Departemen Pertahanan menilai bahwa ada sekitar 12 warga sipil tewas dan sekitar lima warga sipil terluka selama tahun 2021 sebagai akibat dari operasi militer AS," kata laporan itu.

BACA JUGA:  Soal Penggunaan Senjata Nuklir, Mantan Presiden Rusia: Bukan Gertakan!

Sejak 2018, laporan semacam itu dirilis Pentagon untuk Kongres, dan sebagian dirahasiakan. 

Semua kematian warga sipil terjadi di Afghanistan, menurut bagian publik dari laporan tersebut. 

BACA JUGA:  Pihak Berwenang Tewaskan 75 Orang di Protes Antihijab, Rezim Iran Makin Terdesak

Pentagon telah mengakui tanggung jawab atas kematian 10 anggota keluarga Afghanistan, termasuk 7 anak, selama penarikan AS yang kacau dari Afghanistan pada akhir Agustus 2021.

Dokumen publik mengatakan seorang warga sipil tewas dalam serangan AS pada 8 Januari di Herat dan lainnya pada 11 Agustus di Kandahar. 

BACA JUGA:  Pyongyang Luncurkan Rudal Balistik, AS dan Korea Selatan Langsung Operasi Gabungan

Dua warga sipil juga terluka pada 18 Januari di Kandahar. Militer AS juga mengakui telah melukai tiga warga sipil pada 1 Januari dalam serangan di Qunyo Barrow, Somalia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya