Tembakan dan Ledakan Iringi Protes Antihijab Iran, Revolusi di Depan Mata

Tembakan dan Ledakan Iringi Protes Antihijab Iran, Revolusi di Depan Mata - GenPI.co
Tembakan dan ledakan terdengar di kota Kurdi Iran Sanandaj pada Senin (10/10) di tengah protes antihijab seusai kematian Mahsa Amini - arsip (Foto: Dok. AFP)

GenPI.co - Tembakan dan ledakan terdengar di kota Kurdi Iran Sanandaj pada Senin (10/10) di tengah  protes antihijab seusai kematian Mahsa Amini.

Pejabat pemerintah negara itu sedang berjuang untuk mengakhiri protes yang dipimpin oleh anak muda Iran, terutama perempuan, yang sebelumnya dianggap tidak tertarik dengan politik.

Melansir The Guardian, Senin, kelompok HAM Hengaw memposting rekaman yang digambarkan sebagai asap membubung di lingkungan Sanandaj.

BACA JUGA:  Iran Ngeles, Sebut Masha Amini Meninggal Karena Sakit

Bunyi seperti tembakan senapan cepat bergema di langit malam dan orang-orang berteriak.

Kekerasan di wilayah Kurdi yang merupakan akar Masha Amini pada Senin pagi telah berlangsung sejak 17 September setelah pemakamannya. 

BACA JUGA:  Rezim Iran Marah dan Tuding Inggris Campur Tangan pada Protes Antihijab

Amini meninggal dalam tahanan setelah ditahan oleh “polisi moral” Iran.

Hengaw mengeklaim, selama protes di daerah tetangga Kurdi di Salas-e Babajani, seorang pria berusia 22 tahun bernama Arin Muridi dibunuh, klaim Hengaw.

BACA JUGA:  Pemimpin Tertinggi Iran Ngamuk, Tuduh AS dan Israel Siram Bensin ke Protes Antihijab

Dia dikatakan terkena tembakan langsung dari pasukan pemerintah selama protes Salas-e Babajani pada Minggu malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya