Rezim Iran Marah dan Tuding Inggris Campur Tangan pada Protes Antihijab

Rezim Iran Marah dan Tuding Inggris Campur Tangan pada Protes Antihijab - GenPI.co
Iran pada Rabu (5/10) menuding Inggris mengeluarkan pernyataan campur tangan pada kerusuhan protes antihijab yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini - arsip (Foto: Dok. AFP)

GenPI.co - Iran pada Rabu (5/10) menuding Inggris mengeluarkan pernyataan campur tangan" pada kerusuhan protes antihijab yang dipicu oleh kematian Mahsa Amini.

Hal itu berbuntut pada duta besar Inggris untuk Iran Simon Shercliff untuk mendengarkan protes yang dilayangkan pemerintah negeri yang sedang begejolak tersebut.

“Teheran menolak dan mengutuk keras campur tangan kementerian luar negeri Inggris dalam urusan dalam negeri Iran dengan menggunakan interpretasi palsu dan provokatif," kata kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.

BACA JUGA:  Protes Antihijab Tulari Siswi Iran, Ayatollah Khamenei Dapat Jari Tengah

Gelombang kerusuhan telah mengguncang Iran sejak gadis Kurdi berusia 22 tahun itu meninggal pada 16 September.

Amini ditangkap oleh polisi moral di Teheran karena diduga gagal mematuhi aturan berpakaian ketat republik Islam itu untuk wanita.

BACA JUGA:  Pemimpin Tertinggi Iran Ngamuk, Tuduh AS dan Israel Siram Bensin ke Protes Antihijab

Kekerasan jalanan telah menyebabkan kematian puluhan orang - kebanyakan pengunjuk rasa tetapi juga anggota pasukan keamanan.

Iran menyayangkan langkah Inggris yang mengeluarkan pernyataan yang dianggapnya sepihak dan selektif. 

BACA JUGA:  Tragis, Korban Tewas Protes Antihijab Iran Sudah 92 Orang

“Pihak Inggris menunjukkan bahwa ia memiliki andil dalam skenario musuh yang aktif di Inggris dan bertindak melawan Republik Islam Iran,” tambah pernyataan itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya