Dalam rekaman video yang diverifikasi AFP, protes baru diadakan pada hari Kamis, yang digalang mahasiswa Universitas Teheran.
Para pelajar itu meneriakkan penghinaan pada petugas keamanan yang mengarahkan senjatanya ke mereka.
Video online baru menunjukkan anggota masyarakat menghadapi pasukan keamanan ketika mereka berusaha untuk menangkap demonstran, kadang-kadang memaksa petugas untuk melarikan diri.
BACA JUGA: Kabar Terbaru Protes Antihijab, Pengadilan Iran Mendakwa 100 Orang
Dalam rekaman lain yang diverifikasi oleh AFP, wanita terlihat dipukuli dan dikejar oleh pasukan keamanan di Rasht di provinsi Gilan.
Sementara itu, Kantor Berita Aktivis Hak Asasi Manusia (HRANA) pada Kamis melaporkan beberapa pekerja kilang minyak juga ikut mogok untuk mendukung protes.
BACA JUGA: Kelompok HAM Sebut 19 Anak Tewas dalam Protes Antihijab, Rezim Iran Tersudut
Akibatnya, 12 pekerja dari pabrik petrokimia Bushehr ditangkap oleh etugas keamanan.
HRANA menuduh bahwa penggunaan senapan dengan peluru yang tidak diatur oleh penegak hukum telah mengakibatkan cederanya banyak pengunjuk rasa.
BACA JUGA: Tembakan dan Ledakan Iringi Protes Antihijab Iran, Revolusi di Depan Mata
Kelompok yang bermarkas di AS itu mengatakan memiliki nama setidaknya 106 orang yang dibunuh oleh pasukan keamanan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News