“Setidaknya salah satu tim pelatihan Iran telah dipukul baru-baru ini dan mereka secara aktif diburu,” ungkap satu sumber militer Ukraina mengatakan kepada Daily Mirror.
Sumber itu juga mengungkapkan keprihatinan lantaran spesialis IRGC membantu Rusia dalam serangan terhadap rakyat sipil
Drone Shahed-136 memiliki panjang 11 kaki, dapat melesat dengan kecepatan 100 mph dan membawa hulu ledak peledak di hidungnya.
BACA JUGA: Tanah Bergetar, Gudang Amunisi Rusia Rontok! Pasukan Ukraina Makin Digdaya
Sistem ini juga dapat dibawa di bagian belakang kendaraan yang bergerak cepat.
Dengan begitu, lokasi peluncuran dapat dengan cepat diubah setelah melepaskan tembakan.
BACA JUGA: Protes Antihijab Makin Tak Terkendali, Presiden Iran Tuduh Keterlibatan Amerika Serikat
Ukraina sendiri mengeklaim telah menembak jatuh lusinan Drone Shahed-136.
Sementara itu, Rusia gagal menahan serangan balasan Ukraina yang menakjubkan di timur dan selatan.
BACA JUGA: Tembakan dan Ledakan Iringi Protes Antihijab Iran, Revolusi di Depan Mata
Kedigdayaan pasukan Ukraian membuat mereka merebut kembali 600 pemukiman hanya dalam sebulan, 75 di antaranya di Kherson.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News