Catatan Dahlan Iskan soal Partai Komunis Tiongkok: Kado Muktamar

Catatan Dahlan Iskan soal Partai Komunis Tiongkok: Kado Muktamar - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

DPP Partai Komunis Tiongkok (Politbiro) terdiri dari 25 orang. Ditambah 25 orang lagi dengan status anggota pengganti. Hanya segitulah pengurus plenonya. Efisien sekali. Bandingkan dengan pengurus pleno DPP partai di Indonesia. Ada yang lebih 100 orang.

Dari 25 orang itu yang masuk komite sentral hanya 9 orang. Mereka itulah yang menjadi pengurus harian.

Itu pun dianggap terlalu banyak. Maka selama kepemimpinan Xi Jinping jumlah itu berhasil dikurangi. Tinggal 7 orang. Yakni Xi Jinping (Presiden), Li Keqiang (Perdana Menteri), Li Zhanshu (Ketua DPR), Wang Yang (Ketua Dewan Pertimbangan Rakyat), Wang Huning (Ideolog partai dan kepala sekretariat politbiro), Zhao Leji (Ketua KPK) dan Han Zheng (Wakil Perdana Menteri Senior).

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Teddy Minahasa

Tujuh orang itulah yang paling menentukan hitam-putihnya Tiongkok. Mungkin saja dalam muktamar kali ini jumlah itu dikurangi lagi. Tinggal 5 orang. Urutan ke 6 dan ke 7 dihilangkan.

Siapa saja lima orang terpenting yang akan diputuskan dalam muktamar ke 20 kali ini? Yang sudah pasti baru Xi Jinping. Yang 4 lainnya hanya Xi Jinping yang tahu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Dalang Wayang: Siti Jenar

Kalau pakai patokan yang lama, hanya 1 dari 6 orang itu yang masih memenuhi syarat diangkat kembali. Selebihnya sudah melebihi 67 tahun. Tidak mungkin dipilih kembali.

Batas umur untuk bisa masuk politbiro adalah 67 tahun. Tapi Xi Jinping telah berhasil menerobos pembatasan periode. Siapa tahu ia juga akan menghapus  batas umur sekalian.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi Kanjuruhan: Dawet Nawi

Bukankah umur 67 tahun itu matang-matangnya seorang manusia? Terutama di mata orang yang sudah berumur 67 tahun?

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya