Catatan Dahlan Iskan soal Partai Komunis Tiongkok: Kado Muktamar

Catatan Dahlan Iskan soal Partai Komunis Tiongkok: Kado Muktamar - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Dalam sekejap spanduk itu lenyap. Saya tidak tahu apakah itu spanduk murni atau spanduk kelas wanita penjual dawet di Kanjuruhan.

Muktamar Partai Komunis Tiongkok adalah perhelatan nasional yang paling penting di sana. Juga paling tinggi tingkatannya. Memang, ada sidang umum MPR di Tiongkok.

Yang mestinya punya legalitas lebih tinggi. Tapi semua agenda SU MPR diusung oleh Partai Komunis. Dan harus gol. Harus disetujui. Harus aklamasi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Teddy Minahasa

SU MPR sendiri baru dilaksanakan setiap lima bulan setelah muktamar partai. Berarti Maret tahun depan.

Agenda yang akan dibawa ke MPR itulah yang harus dihasilkan di muktamar partai yang dibuka hari ini.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Dalang Wayang: Siti Jenar

Agenda utamanya Anda sudah tahu: agar Xi Jinping diusulkan menjadi presiden lagi. Untuk periode ketiga. Konstitusi yang membatasi masa jabatan sudah diubah dua tahun lalu.

Yang Anda belum tahu: apakah akan ada perubahan jumlah anggota komite sentral di politbiro partai.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Tragedi Kanjuruhan: Dawet Nawi

Lebih 15 tahun lalu, ketika saya tinggal di sana, sudah mendengar pemikiran ini: jumlah anggota komite sentral yang 9 orang itu perlu dikurangi. Secara bertahap. Menjadi 7 orang. Lalu, yang terbaik, menjadi 5 orang saja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya