Gedung Putih menyebut Wagner sebagai "saingan" untuk kekuasaan pertahanan dan kementerian lain di Kremlin.
Dalam sebuah pernyataan yang dibawa oleh Kantor Berita Pusat Korea, kementerian luar negeri Korea Utara membantah melakukan transaksi senjata dengan Rusia.
Pyongyang mengatakan cerita itu direkayasa oleh beberapa kekuatan yang tidak jujur untuk tujuan yang berbeda"
BACA JUGA: Penumpukan Kekuatan Militer Jepang Bikin Korea Utara Panik, Ancaman pun Keluar
Terlepas dari sanksi internasional yang berat atas program senjatanya, Pyongyang telah membangun gudang rudal balistik antarbenua (ICBM).
Pekan lalu, Korea Utara juga diketahui menguji motor bahan bakar padat berdaya dorong tinggi.
BACA JUGA: Sukses Uji Coba Motor Berbahan Bakar Padat, Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik
Media pemerintah menggambarkannya sebagai uji penting untuk pengembangan sistem senjata strategis tipe baru lainnya.(*)
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News