Catatan Dahlan Iskan soal Covid-19 Tiongkok: Ranking Antipiretik

Catatan Dahlan Iskan soal Covid-19 Tiongkok: Ranking Antipiretik - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Kalau di kompleks itu ada 9 apartemen pun masing-masing pintu utamanya dikunci dari luar. Lalu pintu keluar/masuk kompleks juga dikunci. Berlapis. Tidak ada yang bisa berkutik.  Saat dilakukan penguncian seperti itulah terjadi kebakaran di salah satu apartemen.

Di Xinjiang. Banyak sekali penghuni meninggal. Bukan karena Covid. Tapi karena terjebak di dalam gedung apartemen yang terkunci. Tidak ada jalan keluar. Tragis sekali.

Terpanggang dengan sadar. Heboh sekali. Pemerintah pun dikecam habis-habisan. Di seluruh negeri. Juga di seluruh dunia. Itu terjadi awal November lalu. Justru ketika rakyat sudah tiga tahun jenuh dengan pengendalian Covid yang amat keras.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Spesialis: Omnibus Kesehatan

Mereka sudah tiga tahun penuh dikekang seperti itu. Mereka ingin ada pelonggaran. Apalagi mereka dengar di negara lain keharusan bermasker pun sudah berubah menjadi sukarela. Sistem karantina juga sudah dihapus.

Maka banyaknya korban kebakaran tersebut menjadi momentum untuk protes. Masal. Di banyak kota. Meski Tiongkok negara komunis bukan berarti tidak ada protes. Protes sering terjadi di sana. Juga sering diperhatikan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Mahasiswa yang Dapat Beasiswa: Tsinghua Lutfiya

Asal tidak masalah politik. Atau kekuasaan. Kalau protes itu menyangkut kesejahteraan rakyat, kesulitan hidup, ketidakadilan yang dilakukan aparat, pemerintah sangat peka. Protes itu sangat diperhatikan.

Tidak jarang sampai jatuh sanksi bagi aparat kejam di satu tempat. Pun protes soal masih ketatnya penanganan Covid. Pasca kebakaran maut itu. Pemerintah meresponsnya dengan cepat.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Harga Saham GoTo: Ancaman Gocapan

Mulai 1 Desember 2022 pelonggaran-pelonggaran dilakukan. Secara nasional. Ketika keputusan pelonggaran itu diambil ganti banyak orang yang khawatir: jangan-jangan akan terjadi ledakan jumlah penderita Covid yang tidak terkendali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya