
Maskot utama mereka adalah anak singa yang mereka temukan selama pertempuran di Mariupol, tetapi mereka juga memiliki anjing adopsi.
Kepada media AIF, Orlov mengatakan perselisihan terkait sepakbola dari masing-masing pendukung klub itu harus dikesampingkan terlebih dahulu.
"Semua ini harus ditinggalkan di suatu tempat di luar sana, jauh, seperti alkohol,” katanya.
BACA JUGA: Serangan Mortir dan Artileri Rusia di Kherson, Perang Ukraina Selatan Makin Sengit
Orlov mengeklaim bahwa batalion yang dipimpinnya baru kehilangan satu pejuang dalam perang.
Akan tetapi hal itu menurutnya hanya memacu mereka lebih banyak lagi.
BACA JUGA: Gegara Sebut Perang, Vladimir Putin Kena Tuntutan dari Politisi Rusia ini
Anggota batalion yang tewas itu bernama Maxim Shamnin, penggemar CSKA Moscow yang tewas pada bulan lalu.
Kepada outlet berita Vechernyaya Moskva, Orlav mengatakan bahwa bagian pertempuran detasemen adalah orang-orang yang memiliki pengalaman militer atau pernah bertugas di ketentaraan.
BACA JUGA: Satu Lagi Taipan Rusia Meninggal Misterius, Ulah Siapa?
“Setelah kursus pelatihan singkat, mereka langsung bertarung di zona operasi khusus.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News