Catatan Dahlan Iskan soal Perang Rusia vs Ukraina: Kado Leopard

Catatan Dahlan Iskan soal Perang Rusia vs Ukraina: Kado Leopard - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Pemeran presiden ideal itu Zelenskyy sendiri. Sinetron ini begitu sukses. Orang mengidolakan sosok presiden seperti dalam sinetron itu.

Kian dekat Pemilu, popularitas Zelenskyy kian tinggi. Ia pun nyapres. Tidak lewat partai. Rakyat sudah muak kepada partai. Ia calon independen. Zelenskyy pun terpilih.

Tentu Zelenskyy harus melakukan reformasi. Rakyat menuntut agar Zelenskyy sebagai presiden beneran, sama dengan Zelenskyy sebagai presiden di sinetron. Harus serba ideal.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Roys Mahkota

Usaha pertama yang dilakukan Zelenskyy adalah mengubah sistem Pemilu legislatif. Dari terbuka menjadi tertutup.

Ketik dibawa ke DPR, usul Zelenskyy ini ditolak. Pileg di Ukraina tetap terbuka: calon yang mendapat suara terbanyak yang terpilih. Partai tidak bisa menentukan calon mana yang harus duduk di DPR.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Henry Surya KSP Indosurya: Bebas 16 T

Zelenskyy juga mengajukan perubahan lainnya: sistem pembuktian terbalik. Yakni agar pejabat yang hartanya naik di luar kewajaran harus membuktikan asal-usul pertambahan kekayaan tersebut.

Usul itu juga ditolak DPR. Itulah realitas politik. Di sinetron tidak ada penolakan oleh parlemen seperti itu. Maka Zelenskyy ingin menguasai parlemen.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Yourway Myway

Ia membentuk partai baru: Partai Pelayan Rakyat. Ikut Pemilu. Pileg. Berhasil. Partai ini menguasai kursi di parlemen. Dari 424 kursi DPR partainya mendapat 254 kursi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya