Catatan Dahlan Iskan soal Kebakaran di Hong Kong: Kejutan Kwok

Catatan Dahlan Iskan soal Kebakaran di Hong Kong: Kejutan Kwok - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Akhirnya angka tebusan disepakati: 600 juta dolar Hongkong. Sekitar Rp 2 triliun. Walter Kwok pun dilepas.

Penculik yang sama pernah sukses menculik Victor Li. Ia anak sulung orang terkaya di Asia, konglomerat nomor 1 Hongkong: Li Kashing.

Keluarga ini juga tidak mau lapor polisi. Victor adalah putra mahkota Li Kashing -sekarang sudah menjadi CEO grup, menggantikan posisi sang ayah.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ketum Partai Prima: Jabo Prima

Li Kashing akhirnya setuju membayar hampir dua kali lipat dari tebusan Walter Kwok. Sekitar Rp 2,6 triliun. Edan.

Penculik ini dapat uang hampir Rp 5 triliun dalam dua tahun. Penculik yang sama masih merencanakan menyekap Stanly Ho, orang terkaya Hongkong lainnya. Yakni penguasa judi di Hongkong dan kemudian jadi raja judi di Macao.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Misteri Toba

Tapi zaman semakin tidak memihak si penculik. Tahun 1997 Hongkong diserahkan kembali ke Tiongkok. Gangster terbesar Hongkong hanya bisa dikalahkan oleh dengan -istilah guyonannya- “gangster” yang lebih besar: pemerintah Komunis Tiongkok.

Penculik itu namanya abadi: Cheung Tze-keung. Kelahiran 1950. Kampung halamannya di satu desa miskin di provinsi termiskin Tiongkok saat itu: Guangxi. Tetangga baratnya provinsi Guangdong.

Umur 4 tahun Cheung (Chang) diajak bapaknya merantau ke Hongkong. Lewat jalan gelap. Hongkong resminya tidak bisa menerima kedatangan orang Tiongkok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya