Catatan Dahlan Iskan soal Kota Neom: Super Hemat

Catatan Dahlan Iskan soal Kota Neom: Super Hemat - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - "DI DUBA nanti turun di mana?" tanya si Karala sambil memacu mobilnya ke selatan.

"Di mana saja, asal tidak di rest area," jawab saya. Bahasa Inggrisnya lebih bagus dari saya.

"Tidak bisa di mana saja," tukasnya serius.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Silicon Valley Bank Bangkrut: Silicon Startup

"Ada hotel?" tanya saya. 

"Banyak. 1.500 riyal satu malam," jawabnya. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Neom Uceng

Proyek Neom, katanya, membuat kota Tabuk dan Duba menjadi kota mahal. Sudah mahal pun belum tentu ada kamar. 

Di dua kota inilah ribuan tenaga asing tinggal. Tabuk di timur Neom. Duba di selatannya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Beijing Syiah-Sunni

"Di Duba ada terminal bus?"

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya