
GenPI.co - Warga Negara Indonesia yang bekerja di Malaysia merasa semringah bisa merayakan Idulfitri 1444 Hijriah di Negeri Jiran.
Pasalnya, mereka kini bisa merasakan lagi momen berharga kebersamaan merayakan Idulfitri setelah dalam tiga tahun terakhir terbelenggu pandemi Covid-19.
Termasuk Nur Azis, pekerja migran asal Lamongan, Jawa Timur yang turut merayakan Idulfitri di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).
BACA JUGA: Idulfitri di Malaysia Tak Bisa Lepas dari Rendang dan Baju Baru
"Selama tujuh tahun saya kerja di Malaysia, baru kali ini dapat undangan dari KBRI, dan bisa shalat bareng di sini,” kata Nur Azis di Kuala Lumpur, Sabtu (21/4).
Menurut Azis, Lebaran 2023 saat ini lebih ramai karena bisa bertemu dengan banyak warga negara Indonesia (WNI) lainnya.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal DPR Malaysia: Penyamun Bohong
Tahun lalu memang sudah boleh salat ied bersama-sama, tetapi dengan sejumlah syarat, salah satunya saf harus diberi jarak sehingga jumlah orang yang mengikuti salat tidak terlalu banyak, kata dia.
Azis mendapatkan undangan dari KBRI untuk melaksanakan salat Idulfitri, mewakili organisasi Pagar Nusa, bersama empat rekan lainnya.
BACA JUGA: 20 Tahun Berkarya, D'Masiv Gelar Konser Tunggal di Malaysia, Singapura dan Indonesia
Mereka berfoto bersama dengan latar tulisan KBRI Kuala Lumpur setelah salat ied. WNI lainnya pun juga sibuk mengabadikan momen kebersamaan mereka saat Lebaran tahun ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News