Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Battery Seksual

Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Battery Seksual - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Kesalahan Trump dalam penggerayangan tersebut disebut kejahatan "battery". Sedang satunya disebut kejahatan "pelecehan/penghinaan/pencemaran nama baik".

Saya pernah dua kali hampir kena perkara "battery" seperti itu. Pertama di Montana. Di sebuah restoran China. Pelayan di situ wanita muda Tionghoa. Saya bersikap sok akrab: menyentuh bahu wanita itu dengan ujung jari. Maksud saya agar dia berbalik badan dan memperhatikan apa yang akan saya order.

Wanita itu terkejut dan marah. Membalik badan. Menghadap saya. Dia menunjukkan wajah yang serius. Saya segera menyadari risiko hukum yang akan terjadi. Maka saya segera minta maaf yang amat tulus. Pakai bahasa Mandarin. Saya ceritakan bahwa saya dari Indonesia. Baru tiba di Montana. Lapar. Baru mengendarai mobil 8 jam dari Washington State.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal KTT ASEAN: Pembayaran Komodo

Beres. Tidak ada masalah.

Yang kedua terjadi di Leeds, Inggris. Sebelum Covid lalu. Saya lagi antre naik bus. Di terminal Leeds. Di depan saya wanita tua kulit hitam. Dia agak semrawut –pakaian dan rambutnya. Agak banyak bawaannya. Pintu bus sudah dibuka. Dia asyik bicara di HP. Saya jawil pundaknyi. Maksud saya agar segera naik.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Jalan Rusak Lampung: Tika Bima

Wanita itu berbalik badan. Memaki-maki saya. Suaranya keras. Mengancam-ancam. Saya pun segera menyadari risiko yang akan terjadi. Maka saya minta maaf sejadi-jadinya. Dengan wajah yang saya ramah-ramahkan.

Dia pun melangkah ke pintu bus. Dengan masih ngedumel. Saya ambil kursi jauh di bagian belakang bus. Padahal perjalanan ini akan 4 jam. Menuju New Castle.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Bima Lampung: Dajjal 800 Miliar

Amerika dan Inggris memang termasuk negara yang memberlakukan hukum kejahatan "battery". Ini memang tergolong kejahatan ringan tapi harganya bisa USD 3 juta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya