GenPI.co - "Bila Tiongkok batuk-batuk, Asia bisa kena flu. Tentu termasuk Indonesia".
Lagi batuk-batukkah Tiongkok? Mungkin belum. Tapi ekspornya mulai terus menurun. Juni lalu menurun 12 persen. Juli kemarin menurun lagi 15 persen.
Memang masih harus dilihat perkembangan bulan-bulan mendatang. Tapi antisipasi dini bisa dipikirkan. Daripada kena flu di kemudian hari.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Perdana Menteri Kamboja: Bapak Anak
Perdagangan dunia memang kian ''menasionalistik''.
Amerika terus menekan Tiongkok. India dua pekan lalu mengeluarkan aturan baru: melarang impor laptop, handphone dan sejenisnya. India harus melindungi industri dalam negeri.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan soal Usia Cawapres: Batas Umur
Dari berbagai sumber yang saya ikuti Tiongkok lagi berusaha untuk tidak sampai batuk-batuk. Caranya: memperkuat ekonomi dalam negeri. Di berbagai bidang. Industri pesawat terbang komersialnya akan digenjot. Yakni pesawat jet yang bisa mendarat di landasan pendek.
Nama pesawatnya: COMAC. Tempat duduknya dua di kiri, dua di kanan. Isinya 150 sampai 160 penumpang. Mesinnya dua buah.
BACA JUGA: Catatan Dahlan Iskan: Tabasheer Porang
Boeing pernah punya jet untuk landasan pendek: B 737-500. Anda pernah menaikinya. Pun saya. Garuda pernah mengoperasikannya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News