Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Tegur Jesus

Catatan Dahlan Iskan soal Donald Trump: Tegur Jesus - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

GenPI.co - DI HARI KETIGA sidang pengadilan, Presiden Donald Trump masih juga hadir. Kali ini hanya setengah hari. Sampai istirahat siang. Ketika sidang dibuka lagi Trump tidak terlihat di ruang sidang.

Penjagaan di lantai tiga gedung pengadilan New York itu pun tidak dilakukan lagi. Menurut aturan di sana mantan presiden memang harus mendapat pengamanan khusus dari negara.

Di hari ketiga itu Hakim Arthur Engoron menegur pengacara Trump. Simaklah kata-kata tegurannya: sangat halus dan filsafati.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Saksi Uang

"Kita tidak akan membahas angka-angka yang sama di tiap tahun kan? Tidak. Saya tidak akan mengizinkan Anda melakukan itu," ujar Engoron.

Sidang hari ketiga itu memang membosankan. Pengacara Trump, Jesus Suarez, mengajukan pertanyaan yang sama setiap kali membaca angka di halaman berikutnya. Berhalaman-halaman.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Peradilan Bisnis

Itu memang taktik pengacara. Khususnya untuk mengulur jalannya sidang. Berhalaman-halaman angka dibaca pengacara. Sambil lantas mengajukan pertanyaan yang sama. Jawab saksi pun sama.

Setelah hakim menegur Jesus itu pun sang pengacara kembali membuka halaman baru, lalu mengajukan pertanyaan yang sama lagi dan dijawab dengan jawaban masih yang sama.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Stereo Alor

Saksi yang dihadirkan hari itu memang penting: Donald Bender. Ia auditor yang menangani pembukuan perusahaan Trump. Donald Bender saat itu tergabung dalam kantor akuntan Mazars. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya