GenPI.co 
GenPI.co - Negara-negara Arab sedang melakukan pemungutan suara untuk menyetujui resolusi PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza.
Dilansir AP News, karena mengetahui bahwa resolusi tersebut akan diveto oleh Amerika Serikat, namun mereka berharap dapat menunjukkan dukungan global yang luas untuk mengakhiri perang Israel-Hamas.
Dewan Keamanan menjadwalkan pemungutan suara mengenai resolusi tersebut pada pukul 10 pagi EST (15.00 GMT) pada hari Selasa.
BACA JUGA: Fuji Dekat dengan Gonzalo Algazali, Haji Faisal Ogah Ikut Campur
Duta Besar AS Linda Thomas-Greenfield mengatakan pemerintahan Biden akan memveto resolusi yang didukung Arab karena resolusi tersebut dapat mengganggu upaya AS yang sedang berlangsung untuk mengatur kesepakatan antara pihak-pihak yang bertikai.
Hal itu disebut akan menghentikan permusuhan setidaknya selama enam minggu dan membebaskan semua sandera yang disandera. selama serangan mendadak Hamas pada 7 Oktober di Israel selatan.
BACA JUGA: Setengah dari Orang Dewasa Amerika Sebut Israel Bertindak Terlalu Jauh di Gaza
Dalam sebuah langkah mengejutkan menjelang pemungutan suara, Amerika Serikat mengedarkan resolusi Dewan Keamanan PBB yang akan mendukung gencatan senjata sementara di Gaza terkait dengan pembebasan semua sandera, dan pembatasan pengiriman bantuan kemanusiaan.
Kedua tindakan ini “akan membantu menciptakan kondisi untuk penghentian permusuhan yang berkelanjutan,” demikian isi rancangan resolusi yang diperoleh The Associated Press.
BACA JUGA: Kementerian Kesehatan Gaza Sebut Lebih dari 29.000 Warga Palestina Tewas
Wakil Duta Besar AS Robert Wood mengatakan kepada beberapa wartawan hari Senin bahwa resolusi yang didukung Arab bukanlah mekanisme yang efektif untuk mencoba melakukan tiga hal yang ingin kita wujudkan. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
