Parlemen Inggris Gaduh Setelah Perdebatan Sengit Soal Gencatan Senjata di Gaza

Parlemen Inggris Gaduh Setelah Perdebatan Sengit Soal Gencatan Senjata di Gaza - GenPI.co
Perdebatan kacau mengenai gencatan senjata di Gaza bergema di Parlemen Inggris yang terus mengalami kegaduhan. (Foto: Reuters/Suhaib Salem)

GenPI.co - Perdebatan kacau mengenai gencatan senjata di Gaza bergema di Parlemen Inggris pada hari Kamis ketika ketua Dewan Rakyat menghadapi seruan untuk mengundurkan diri.

Dilansir AP News, nggota parlemen mengatakan mereka mengkhawatirkan keselamatan mereka di tengah tekanan dari semua pihak mengenai masalah ini.

Setelah lebih dari enam jam perdebatan sengit pada hari Rabu, Partai Konservatif yang berkuasa dan Partai Nasional Skotlandia, atau SNP, menolak untuk berpartisipasi dalam pemungutan suara mengenai pertanyaan tersebut. 

BACA JUGA:  Kementerian Kesehatan Gaza Sebut Lebih dari 29.000 Warga Palestina Tewas

Hal ini membuat Partai Buruh, partai oposisi terbesar, mengalami kemenangan hampa karena meloloskan mosi tidak mengikat yang menyerukan gencatan senjata “kemanusiaan segera” tanpa adanya perlawanan.

Kemarahan atas jalannya perdebatan tersebut menyebabkan lebih dari 50 anggota parlemen menyerahkan surat ketidakpercayaan kepada Ketua Parlemen Lindsay Hoyle pada hari Kamis. 

BACA JUGA:  Setengah dari Orang Dewasa Amerika Sebut Israel Bertindak Terlalu Jauh di Gaza

Hoyle bertemu dengan para pemimpin ketiga partai utama untuk merencanakan jalan ke depan. 

Yang mendasari tarik-menarik parlemen adalah meningkatnya ketegangan akibat perang Israel-Hamas dengan ratusan ribu orang melakukan demonstrasi di London pada hari Sabtu lalu untuk mendukung perjuangan Palestina.

BACA JUGA:  Dewan Keamanan PBB Akan Melakukan Pemungutan Suara Soal Gencatan Senjata di Gaza

Angka-angka menunjukkan bahwa jumlah insiden antisemitisme di Inggris melonjak hampir 150% tahun lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya