GenPI.co 
GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan setelah memperluas kekuasaannya dalam pemilu yang membungkam oposisi bahwa Moskow tidak akan menyerah dalam invasi ke Ukraina.
Dilansir AP News, Putin berencana untuk menciptakan zona penyangga di sepanjang perbatasan untuk membantu melindungi terhadap serangan jarak jauh Ukraina dan serangan lintas batas.
Pasukan Kremlin baru-baru ini mencapai kemajuan di medan perang ketika pasukan Kyiv berjuang menghadapi kekurangan peluru artileri dan kelelahan unit garis depan setelah lebih dari dua tahun berperang.
BACA JUGA: Vladimir Putin Tegaskan Rusia Tidak Berniat Kerahkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa
Garis depan membentang lebih dari 1.000 kilometer (620 mil) melintasi Ukraina timur dan selatan.
Kemajuan yang dicapai berjalan lambat dan memakan banyak biaya, dan Ukraina semakin sering menggunakan senjata jarak jauhnya untuk menyerang kilang dan depot minyak jauh di wilayah Rusia.
BACA JUGA: Pamer Hubungan Istimewa, Vladimir Putin Beri Kim Jong Un Mobil Buatan Rusia
Selain itu, kelompok yang mengaku sebagai penentang Kremlin di Ukraina telah melancarkan serangan lintas batas.
“Pada titik tertentu, kami akan terpaksa, jika kami menganggapnya perlu, untuk menciptakan 'zona sanitasi' tertentu di wilayah yang dikuasai (pemerintah Ukraina),” kata Putin pada Minggu malam.
BACA JUGA: Ekonomi Rusia Stabil, Vladimir Putin Bisa Menangkan Kembali Pemilihan Presiden
“Zona keamanan ini,” kata Putin, “akan sangat sulit ditembus dengan menggunakan aset serangan buatan luar negeri yang dimiliki musuh.”
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
