Perdana Menteri Israel Abaikan Seruan Sekutu untuk Menahan Diri Serang Iran

Perdana Menteri Israel Abaikan Seruan Sekutu untuk Menahan Diri Serang Iran - GenPI.co
Konflik yang terjadi antara Iran-Israel bisa berdampak ke ekonomi dan politik Indonesia. (Foto: REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa)

GenPI.co - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pada Rabu bahwa negaranya akan memutuskan apakah dan bagaimana menanggapi serangan udara besar Iran awal pekan ini, mengabaikan seruan sekutu dekatnya untuk menahan diri.

Dilansir AP News, Israel telah berjanji untuk menanggapi serangan Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya tanpa mengatakan kapan atau bagaimana.

Sehingga, wilayah tersebut bersiap menghadapi eskalasi lebih lanjut setelah berbulan-bulan terjadi kerusuhan terkait dengan perang yang sedang berlangsung di Gaza.

BACA JUGA:  Serangan Iran ke Israel Timbulkan Kekhawatiran Terjadinya Perang yang Lebih Luas

Sekutu-sekutu Israel telah mendesak Israel sejak serangan itu untuk menahan diri terhadap tindakan apa pun yang bisa berdampak buruk.

Seruan ini diulangi pada hari Rabu selama kunjungan menteri luar negeri Inggris dan Jerman.

BACA JUGA:  Ingin Berhasil Seperti Israel, Ukraina Minta Lebih Banyak Dukungan Hadapi Rusia

Tekanan diplomatik ini muncul ketika presiden Iran memperingatkan bahwa invasi “terkecil” sekalipun ke wilayahnya akan menimbulkan respons yang “besar dan keras”.

Sementara itu kekerasan meningkat pada hari Rabu antara Israel dan kelompok militan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran, yang menembakkan roket dan drone ke Israel utara.

BACA JUGA:  Cegah Eskalasi di Timur Tengah, Amerika Serikat Minta Israel Menahan Diri

Serangan itu melukai sedikitnya 14 tentara Israel, enam di antaranya serius, kata militer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya