GenPI.co 
Kepala kantor Guterres menelepon duta besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, pada hari Jumat untuk memberi tahu dia bahwa Israel akan dimasukkan dalam laporan tersebut ketika dikirim ke dewan minggu depan, kata juru bicara PBB Stephane Dujarric kepada wartawan.
Kelompok militan Hamas dan Jihad Islam Palestina juga akan terdaftar.
Israel bereaksi dengan marah, mengirimkan video Erdan yang memarahi kepala kantor Guterres kepada organisasi-organisasi berita, yang seharusnya sedang menelepon, dan mempostingnya di X.
BACA JUGA: Kelaparan Terjadi di Gaza Utara Meski Ada Upaya Bantuan Baru
“Hamas akan terus menggunakan sekolah dan rumah sakit karena keputusan Sekretaris Jenderal yang memalukan ini hanya akan memberi Hamas harapan untuk bertahan dan memperpanjang perang serta memperpanjang penderitaan,” tulis Erdan dalam sebuah pernyataan. “Malu padanya!”
Duta Besar Palestina untuk PBB mengatakan bahwa memasukkan Israel ke dalam “'daftar memalukan' tidak akan mengembalikan puluhan ribu anak-anak kita yang dibunuh oleh Israel selama beberapa dekade.”
BACA JUGA: Xi Jinping Menjanjikan Lebih Banyak Bantuan ke Gaza
“Tetapi ini merupakan langkah penting ke arah yang benar,” tulis Riyad Mansour dalam sebuah pernyataan. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
