Saat muda dia pernah tinggal dalam sebuah pondok kecil di masjid di Tobchi, sebuah komunitas kumuh di Baghdad Barat. Menurut info dari penduduk sekitar Al-Baghdadi dikatakan sebagai orang pemalu dan jarang menampakkan diri pada masyarakat.
Ditahan di Bucca
Pada 2003 atau 2004, al-Baghdadi ditangkap oleh aparat di Irak atas tuduhan sebagai 'pejabat menengah untuk kelompok militan anti-AS'. Ia kemudian ditahan di Camp Bucca, penjara yang dikelola oleh militer AS di Irak.
Menjadi pemimpin Al Qaeda cabang Irak
Setelah bebas dari penjara Camp Bucca, ia bersama sejumlah individu lain pergi ke sebuah fasilitas rahasia di Baghdad. Pada 2010, ia diaklamasi menjadi pemimpin Al Qaeda cabang Irak.
BACA JUGA: Presiden AS Donald Trump Klaim Bunuh Pemimpin ISIS Al Baghdadi
Beberapa kali dikabarkan tewas
Dalam upaya menumpas ISIS, Al-Bagdagdi adalah sosok paling dicari. Sebelum berita kematiannya yang terakhir, pria ini sudah beberapa kali dikabarkan tewas. Namun rekaman suaranya yang rilis pada Agustus 2018 melunturkan spekulasi itu. Pada April 2019, ia kembali muncul dalam sebuah tayangan video.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News