
Kapas Cina juga memiliki noda tersendiri, kata Claudia Bennett dari Yayasan Hak Asasi Manusia nirlaba.
Sebagian besar berasal dari kerja paksa di provinsi Xinjiang oleh etnis minoritas Uighur di negara itu.
“Satu dari lima pakaian katun di dunia terkait dengan kerja paksa Uighur,” kata Bennett.
BACA JUGA: BYD Asal China Resmikan Pabrik Pertama di Thailand, Jangkau Pasar Asia Tenggara
Pada bulan Mei, AS memblokir impor dari 26 pedagang dan gudang kapas China untuk menghindari barang-barang yang dibuat dengan kerja paksa warga Uighur.
Namun karena rantai pasokannya sangat samar, kapas Uighur digunakan dalam pakaian yang diproduksi di negara lain yang tidak memiliki label "buatan Tiongkok", kata Bennett. (*)
BACA JUGA: Lawan China, NATO dan Mitranya di Asia Bergerak Lebih Dekat di Bawah Kepemimpinan AS
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News