GenPI.co 
GenPI.co - Ukraina dengan khidmat memperingati Hari Kemerdekaan ke-33 pada hari Sabtu, mengesampingkan pesta kembang api, parade dan konser yang biasa digelar untuk mengenang ribuan warga sipil dan tentara yang tewas dalam perang yang sedang berlangsung dengan Rusia.
Dilansir AP News, media sosial dibanjiri pesan rasa terima kasih dan dukungan saat warga Ukraina saling menyapa dari seluruh negeri dan berterima kasih kepada tentara yang berada di garis depan.
“Kemerdekaan adalah keheningan yang kita alami saat kita kehilangan rakyat kita,” Presiden Volodymyr Zelenskyy menyatakan kepada rakyatnya dalam sebuah video yang diunggah di Telegram.
BACA JUGA: Komandan Sebut Rekrutan yang Kurang Terlatih Berkontribusi Hilangnya Wilayah Ukraina
“Kemerdekaan turun ke tempat perlindungan selama serangan udara, hanya untuk bertahan dan bangkit lagi dan lagi untuk memberi tahu musuh: 'Kalian tidak akan mencapai apa pun.'”
Di ibu kota Kyiv, orang-orang yang datang dari berbagai daerah di negara itu berparade dalam "vyshyvankas" yang meriah, kemeja dengan berbagai warna yang dihiasi berbagai hiasan, termasuk kemeja putih tradisional dengan sulaman merah.
BACA JUGA: Joe Biden Siap Kirim Bantuan Militer Baru ke Ukraina Senilai USD 125 Juta
Beberapa berpose untuk difoto di depan bendera biru-kuning negara itu dan tanda "I Love Ukraine" yang telah ditempatkan di dekat tugu peringatan darurat untuk para prajurit yang gugur.
Ukraina mendeklarasikan kemerdekaan dari bekas Uni Soviet pada 24 Agustus 1991.
BACA JUGA: Ukraina Gunakan Bom Luncur AS di Kursk Rusia dan Rebut Sebagian Wilayah Kharkiv
Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke negara itu pada 24 Februari 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
