Serangan di Gaza Utara Terjadi Saat Israel Melancarkan Operasi Besar

Serangan di Gaza Utara Terjadi Saat Israel Melancarkan Operasi Besar - GenPI.co
Layanan darurat Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 70 orang tewas dan 23 orang hilang di Gaza Utara. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)

GenPI.co - Layanan darurat Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 70 orang tewas dan 23 orang hilang dalam serangan pertama pada hari Selasa di Kota Beit Lahiya di Gaza utara.

Dilansir AP News, lebih dari separuh korban adalah perempuan dan anak-anak, kata kementerian tersebut.

Seorang ibu dan lima anaknya, beberapa di antaranya orang dewasa, dan seorang ibu kedua dengan enam anak, termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan di gedung berlantai lima itu, menurut layanan darurat tersebut.

BACA JUGA:  Mediator Utama Mesir Usul Gencatan Senjata 2 Hari di Gaza dan Pembebasan 4 Sandera

Serangan kedua terhadap Beit Lahiya pada Selasa malam menewaskan sedikitnya 18 orang, menurut Kementerian Kesehatan, yang tidak membedakan antara warga sipil dan militan dalam penghitungannya.

Rumah Sakit Kamal Adwan di dekatnya kewalahan oleh gelombang wanita dan anak-anak yang terluka, termasuk banyak yang membutuhkan operasi mendesak, menurut direkturnya, Dr. Hossam Abu Safiya.

BACA JUGA:  Serangan Israel di Lebanon dan Gaza Menyebabkan Puluhan Orang Tewas

Militer Israel menyerbu rumah sakit tersebut selama akhir pekan, menahan puluhan petugas medis yang katanya adalah militan Hamas.

"Situasinya sangat buruk dalam segala hal," kata Safiya, seraya menambahkan bahwa satu-satunya dokter yang tersisa di rumah sakit itu adalah seorang dokter anak.

BACA JUGA:  Utusan PBB untuk Suriah Sebut Dampak Konflik Gaza dan Lebanon Bisa Jauh Lebih Buruk

"Sistem perawatan kesehatan telah runtuh dan memerlukan intervensi internasional yang mendesak."

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya