
Twitter menyampaikan sanjungan kepada FBI dan Departemen Kehakiman AS karena telah membantu penyelidikan mereka.
"Kami menyadari bahwa orang jahat akan berusaha memanfaatkan layanan kami," tulis Twitter dalam siaran pers yang didapat oleh The Guardian.
"Kami memahami ancaman besar yang dihadapi oleh banyak pengguna Twitter dalam membagikan pandangan mereka kepada dunia dan untuk meminta para penguasa bertanggung-jawab," pungkas Twitter.
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News