GenPI.co 
Suatu ketika, Inggris berencana merebut Sisilia sebagai pintu masuk menuju Italia yang kala itu menjadi sekutu Nazi Jerman. Masalahnya, di kawasan itu Nazi telah menempatkan pasukannya yang siap menghadapi serangan Inggris. Pasukan itu kuat dan berlapis-lapis, sehingga melakukan perang frontal akan menyebabkan kerugian yang besar dari pihak Inggris.
Lalu mulailah M16, intelijen Inggris yang tersohor itu, putar otak mencari cara. Sementara itu, di salah satu jalan di Kota London, seorang tuna wisma asal Wales bernama Glyndwr Michael yang menjalani hidup sebatang kara ditemukan mati karena keracunan makanan. Agen Intelijen Inggris pun mengambil jenazah itu dan mulai merencanakan sesuatu terhadapnya.
Jenazah itu kemudian didandani dengan pakaian perwira Inggris. Mereka juga melengkapinya dengan identitas bernama Mayor William Martin, mengenakan cincin pada jarinya. Ia juga dilengkapi dengan sebuak koper yang isinya beragam benda. Mulai dari foto tunangan, akta nikah hingga surat cinta yang tentu saja palsu semuanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
